'/></svg>)
Pada Jumat, 19 Desember 2022, Ketua Ruang Baik Hendra Aditya secara resmi melepas pengiriman Al-Qur’an dan Iqro menuju wilayah Aceh, salah satu daerah di Sumatera yang dalam beberapa waktu terakhir mengalami dampak serius akibat bencana alam. Pengiriman ini menjadi bagian dari ikhtiar kemanusiaan Ruang Baik untuk memastikan bahwa cahaya Al-Qur’an tetap menyala, meski ujian datang silih berganti.
Dalam misi kemanusiaan kali ini, Ruang Baik berkolaborasi dengan Sea Soldier, organisasi konservasi lingkungan yang didirikan oleh Nadine Chandrawinata. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi simbol bahwa kepedulian terhadap manusia dan alam dapat berjalan beriringan, terutama saat bencana meninggalkan luka yang mendalam.
Sebanyak 1.200 eksemplar Al-Qur’an dan Iqro dikirimkan melalui jalur darat. Sepanjang perjalanan, bantuan ini akan didistribusikan secara bertahap ke beberapa wilayah terdampak, termasuk Sumatera Barat, sebelum akhirnya menjangkau berbagai daerah di Aceh. Selain mushaf Al-Qur’an dan Iqro, tim juga membawa kebutuhan pokok dan bantuan darurat lainnya yang sangat dibutuhkan di lokasi bencana.
Sebelumnya, di wilayah Aceh Tenggara, khususnya Kutacane dan sekitarnya, Tim Ruang Baik telah lebih dahulu hadir menyalurkan berbagai bentuk bantuan kemanusiaan. Mulai dari air bersih, kebutuhan pokok, dukungan modal usaha bagi penyintas, hingga kegiatan trauma healing untuk anak-anak yang terdampak bencana. Kehadiran ini menjadi penguat bahwa bantuan tidak berhenti pada satu fase, tetapi terus berlanjut seiring kebutuhan di lapangan.
Hingga saat ini, dampak bencana di sejumlah wilayah Sumatera masih menyisakan tantangan besar. Banyak keluarga kehilangan tempat tinggal, sarana ibadah rusak, serta perlengkapan mengaji hanyut terbawa banjir. Kebutuhan akan Al-Qur’an di Aceh tergolong sangat tinggi, mengingat banyak mushaf yang rusak atau hilang akibat bencana.
Dalam waktu-waktu ke depan, Ruang Baik berkomitmen untuk terus mengirimkan Al-Qur’an dan Iqro melalui jalur darat, sebagai upaya menggantikan mushaf yang hilang dan memastikan aktivitas ibadah serta pembelajaran Al-Qur’an dapat kembali berjalan. Terlebih, bulan suci Ramadhan yang penuh berkah kian mendekat. Bulan di mana surau, mushala, dan masjid di penjuru Aceh kembali bergema lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an—suara yang menjadi penopang harapan dan kekuatan umat.
Ketika rumah hanyut dan harta hilang, Al-Qur’an menjadi sandaran terakhir untuk meneguhkan hati.
Ruang Baik mengajak para donatur dan dermawan untuk tidak berhenti sampai di sini.
Uluran tangan Anda masih sangat dibutuhkan untuk membantu saudara-saudara kita di Aceh, Medan, dan Sumatera Barat yang tengah berjuang bangkit dari bencana. Satu mushaf yang Anda kirimkan hari ini, bisa menjadi cahaya yang menerangi gelapnya ujian mereka—dan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir tanpa henti.
