'/></svg>)
Pada Sabtu, 20 Desember 2025, Tim Ruang Baik bersama LPQQ Indonesia menyalurkan sebanyak 1.480 mushaf Al-Qur’an sebagai bagian dari ikhtiar besar mendukung peningkatan literasi dan pembinaan Al-Qur’an di tengah masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Syekh Quro, Karawang, Jawa Barat, dan berlangsung dengan penuh kekhidmatan serta nuansa spiritual yang mendalam.
Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Bapak Yandri Susanto, bersama para tokoh masyarakat, pengurus LPQQ Indonesia, serta jamaah dan perwakilan lembaga pendidikan Al-Qur’an.
Penyaluran mushaf ini bertepatan dengan awal bulan Rajab, salah satu bulan mulia dalam Islam, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian persiapan program pembinaan Al-Qur’an menjelang bulan suci Ramadhan. Momentum ini menegaskan bahwa Ramadhan bukan hanya disambut dengan semarak, tetapi juga dengan kesiapan ilmu, bacaan, dan pembinaan ruhani.
Sebanyak 993 perwakilan lembaga pendidikan, yang terdiri dari pondok pesantren, TPQ, sekolah Islam, serta lembaga-lembaga pendidikan Al-Qur’an, hadir sebagai penerima manfaat. Mereka datang membawa harapan besar agar mushaf yang diterima dapat menjadi sarana lahirnya generasi Qur’ani yang cinta, paham, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya, Bapak Yandri Susanto menegaskan bahwa upaya pemberantasan buta huruf Al-Qur’an tidak dapat dilakukan secara instan, melainkan membutuhkan komitmen jangka panjang dan keterlibatan banyak pihak.
“Dalam memberantas buta Al-Qur’an diperlukan kesungguhan, kesabaran, keikhlasan, kejujuran, serta keterlibatan hati. Ini adalah dakwah yang harus terus kita perjuangkan bersama,” ujarnya.
Program ini merupakan wujud kolaborasi strategis antara Ruang Baik dan LPQQ Indonesia dalam mendukung pembelajaran dan pembinaan Al-Qur’an di masyarakat, khususnya melalui penyediaan mushaf yang layak, representatif, dan dapat digunakan secara berkelanjutan.
Lebih dari sekadar berbagi kitab, berbagi Al-Qur’an adalah menanam amal jariyah. Setiap huruf yang dibaca, setiap ayat yang dihafalkan, dan setiap pelajaran yang diajarkan dari mushaf tersebut akan menjadi aliran pahala yang tak terputus, bahkan ketika pemberinya telah tiada. Ia menjadi cahaya yang berpindah dari satu tangan ke tangan lain, dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mushaf Al-Qur’an yang disalurkan dapat dimanfaatkan secara optimal dalam kegiatan belajar-mengajar, memperluas akses masyarakat terhadap pembelajaran Al-Qur’an, serta menjadi wasilah lahirnya pribadi-pribadi yang berakhlak Qur’ani.
Ruang Baik dan LPQQ Indonesia meyakini bahwa membangun peradaban dimulai dari membumikan Al-Qur’an. Dan dari satu mushaf yang dibagikan, cahaya hidayah dapat menyinari banyak hati.
