'/></svg>)
Lumajang, Jawa Timur - Sebanyak 15.000 liter air bersih telah didistribusikan ke Desa Gucialit, Lumajang, Jawa Timur, sebagai upaya untuk membantu masyarakat yang telah mengalami krisis kekeringan selama dua bulan terakhir. Program ini bertujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat yang membutuhkan air bersih di wilayah tersebut.
Distribusi air bersih ini berhasil menjangkau 2 RW dan 3 RT di Desa Gucialit yang terdampak oleh kekeringan yang berkepanjangan. Para penerima manfaat program air bersih ini sangat merasa terbantu dengan kehadiran bantuan air bersih tersebut.
"Kami sangat bersyukur atas bantuan air bersih ini, karena selama ini kami kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Siti Rahma, salah satu warga Desa Gucialit yang menjadi penerima manfaat. "Kekeringan telah menjadi masalah besar bagi kami, dan bantuan ini sangat berarti."
Distribusi air bersih tersebut merupakan hasil kerjasama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah setempat, lembaga amal, dan sukarelawan. Mereka bekerja sama untuk memastikan bahwa air bersih dapat diantarkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kami sangat mengapresiasi kerjasama semua pihak dalam menyelenggarakan program ini," kata Bupati Lumajang, Indah Amperawati. "Ini adalah contoh nyata bagaimana kita dapat bersatu untuk membantu sesama di saat-saat sulit."
Program distribusi air bersih ini diharapkan dapat menjadi solusi sementara untuk mengatasi krisis kekeringan di Desa Gucialit dan memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan kepada masyarakat yang terdampak. Selain itu, langkah-langkah jangka panjang juga akan dievaluasi untuk mengatasi masalah kekeringan ini agar tidak terulang di masa mendatang.
