ruangbaik.com - Kondisi masyarakat Desa Cogreg Kecamatan Parung Kabupaten Bogor sangat memprihatinkan. Lebih 4 bulan lamanya desa ini mengalami kekeringan panjang yang mengakibatkan sumur-sumur serta ladang kering. Total 1.000 jiwa yang berasal dari 200 KK sudah lama terlantar dan hanya baru mendapatkan bantuan satu kali, itupun tidak dapat mencukupi seluruh kebutuhan warga.
Selama menjalani hari-hari di tengah kekeringan, warga harus membeli air dengan jarak tempuh cukup jauh demi mendapatkan air bersih murah ke salah satu tempat penjualan air. Bahkan warga harus antri sejak subuh untuk membeli air bersih.
Berdikusi dengan Bapak Suraji selaku Ketua RT 01 Desa Cogreg, beliau menceritakan bahwa dampak kekeringan tidak hanya semakin sulitnya air untuk kebutuhan sehari -hari. Tapi juga yang lebih memprihatinkan adalah terganggunya sumber penghasilan mayoritas warga.
70% warga RT 01 Desa Cogreg berprofesi sebagai peternak ikan. Kondisi sulitnya air yang dialami menyebabkan mereka tidak bisa melakukan produksi dan berjualan. Pada akhirnya sampai saat ini mereka tidak punya penghasilan sama sekali.
"Saya cukup prihatin lihat warga saya seperti ini keadaannya” ujar Pak RT Suraji.
Merespon hal ini Ruang Baik mengirimkan bantuan 8 ribu liter air dan dibagikan kepada warga setempat. Pengiriman bantuan menggunakan truk tanki air, sehingga warga langsung menerimanya dengan mengisi ke jerigen-jerigan atau wadah air bersih yang mereka bawa. Kegiatan pengiriman bantuan air bersih ini telah dilakukan pada Jumat (23/09/2023) kemarin. Distribusi air bersih tersebut dipusatkan di dekat kediaman Ketua RT setempat.
Bantuan air bersih ini merupakan penyaluran program Sedekah Air yang telah didukung oleh para donatur-donatur Ruang Baik selama ini.