'/></svg>)
Beaguru Quran Khairukum sepanjang tahun 2025 (Januari - Agustus) didasari dari kebutuhan mendasar seorang guru, yaitu mendapatkan apresiasi berupa gaji atau honorarium yang layak. Dengan adanya pendanaan bantuan sebesar tidak kurang dari Rp. 25.000.000 setiap bulannya selama 8 bulan terakhir, 8 orang Tim Guru Pesantren Khairukum memperoleh kepastian pendapatan yang memadai. Dukungan ini bukan hanya bersifat finansial, melainkan juga menjadi bentuk penghargaan dan pengakuan atas peran strategis guru dalam investasi bagi masa depan generasi yang Qur'ani.
Bantuan ini telah menghasilkan keluaran yang nyata, bahwa guru dapat menerima gaji secara rutin dan memenuhi aspek kelayakan. Dengan demikian, para guru lebih fokus dalam menjalankan kewajiban mengajar tanpa harus disibukkan dengan pekerjaan tambahan untuk menutup kebutuhan hidupnya sehari-hari. Proses pembelajaran Al Quran baik kelas, halaqoh dan program pengasuhan menjadi lebih konsisten, teratur, dan berkualitas. Para santri pun merasakan kehadiran guru di yang penuh perhatian di asrama sebagaimana mendapatkan perhatian penuh dari orangtuanya di rumah.
Bagi Pesantren Khairukum sendiri yang merupakan lembaga pendidikan Al Quran inisiasi dan binaan Ruang Baik, sejak 2020 telah meluluskan 60 anak lulusan yang telah menyelesaikan hafalan 30 Juz Al Quran. Dengan demikian dampaknya telah menjadi solusi terhadap akses pendidikan yang layak bagi 60 keluarga yatim dhuafa.
Jika kita urai dampak program Beaguru ini bagi beberapa aspek, dampaknya sebagai berikut:
- Bagi Santri, kualitas belajar terjamin mutunya dan meningkat dari waktu ke waktu karena guru hadir mengasuh dan mendidik dengan kesiapan yang lebih optimal. Suasana belajar menjadi lebih kondusif, sehingga motivasi belajar siswa tumbuh dan prestasi baik akademik maupun non-akademik dapat tercapai.
- Bagi Para Guru, kesejahteraan yang lebih baik memunculkan ketenangan, dedikasi yang tinggi, serta loyalitas terhadap lembaga. Mereka lebih leluasa menuangkan kreativitas dalam mengajar tanpa terbebani oleh persoalan ekonomi.
- Bagi lembaga pendidikan, turnover rendah atau dengan kata lain stabilitas pengajar terjaga karena minim pergantian guru. Kepercayaan orang tua dan masyarakat pun meningkat, mengingat lembaga dipandang serius dalam memperhatikan mutu pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik.
- Bagi masyarakat dan bangsa, sebagai bagian dari kontribusi terhadap pembangunan manusia yang berkualitas, yang dibekali dengan pondasi akhlak yang Qurani
Dalam jangka panjang, program ini menciptakan dampak berlapis. Pendidikan yang berkualitas akan melahirkan generasi Qur'ani yang cerdas, berkarakter, dan siap berkontribusi nyata di masyarakat dalam menjaga dakwah Al Quran. Lebih jauh lagi, kesejahteraan guru berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial yang lebih besar. Sebab guru yang sejahtera menghasilkan siswa yang unggul, dan pada akhirnya melahirkan masyarakat yang lebih maju, insyaAllah
