
Kabar gembira hadir bagi warga Gaza yang telah lama dilanda krisis air bersih. Pada tanggal 11 September 2025, sumur bor hasil kolaborasi Ruang Baik dan BSI Maslahat resmi dioperasikan di Internally Displaced Persons (IDPs) di Kamp Pengungsian Shati, Kota Gaza, menjadi harapan baru bagi ribuan penduduk yang setiap hari harus berjuang mendapatkan akses air layak.
Konflik berkepanjangan di Palestina telah menciptakan krisis air bersih yang sangat memprihatinkan. Dilansir dari merdeka.com, kondisi ini menimbulkan penderitaan besar bagi penduduk setempat. Sumber air utama mengalami penurunan drastis hingga 70%, sehingga akses masyarakat terhadap air bersih menjadi sangat terbatas. Jumlah sumur yang layak untuk dikonsumsi pun sangat sedikit dan nyaris tidak mencukupi kebutuhan.
Ketiadaan akses air bersih diperparah dengan kurangnya pipa dan peralatan untuk sistem penyediaan air. Jaringan distribusi yang rusak dan tidak terawat membuat situasi semakin sulit. Akibat perang dan penutupan perbatasan, alternatif sumber air bersih pun menjadi hampir mustahil. Warga Palestina kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan minum, memasak, hingga sanitasi, yang berdampak pada masalah kesehatan dan mengancam kehidupan sehari-hari mereka.
Menjawab kondisi tersebut, Ruang Baik bersama BSI Maslahat menghadirkan program pembangunan sumur bor di Gaza. Sumur bor ini memberikan pasokan air bersih yang akan dirasakan manfaatnya oleh sekitar 1.000 orang, terutama anak-anak, perempuan, dan lansia yang paling rentan.
Peresmian sumur bor ini menjadi bukti nyata bahwa solidaritas masyarakat Indonesia sampai ke Gaza. Dukungan para donatur yang menitipkan kebaikannya melalui Ruang Baik kini telah menjelma menjadi sumber kehidupan yang bisa dimanfaatkan setiap hari oleh warga Palestina. Ruang Baik mengajak seluruh masyarakat untuk terus menyalurkan doa, kepedulian, dan dukungan terbaiknya agar semakin banyak program kemanusiaan yang bisa dihadirkan di Palestina.
Dokumentasi lainnya: