'/></svg>)
Pringsewu, 19/01/21. Ruang Baik, di tengah pandemi ini kembali menyalurkan bantuan berupa insentif kepada para pegiat dakwah dan guru ngaji yang berada di Kabupaten Pringsewu, propinsi Lampung. Bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu, dihadirkan beberapa perwakilan pegiat dakwah dan guru ngaji yang selama ini turut menjadi bagian penting dalam pembinaan umat Islam di Kabupaten Pringsewu. Sebanyak 25 orang perwakilan guru ngaji dan pegiat dakwah hadir di aula kantor Kementarian Agama Kabupaten Pringsewu untuk menerima bantuan yang merupakan amanah dari donatur Ruang Baik.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Pringsewu H. Rohbbussodri, S.Ag mewakili Kepala Kantor Kemenag Pringsewu dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih yang sangat besar kepada para donatur Ruang Baik yang telah perhatian dan peduli terhadap para guru ngaji di Pringsewu, dan mendoakan semoga segala amal ibadahnya yang mana berupa pemberian bantuan insentif untuk guru ngaji dapat diterima oleh Allah subhanahu wataala sebagai amal sholeh dan semakin berkah hartanya yang tersisa. Ke depan harapan kami, semakin banyak guru ngaji dan pegiat dakwah yang dapat dibantu penghidupannya sebagai bentuk apresiasi atas pengabdiannya kepada masyarakat dalam membimbing di bidang ilmu agama.
Ust. Hendra Aditya selaku Ketua Yayasan Ruang Baik Bersama (Ruang Baik) secara simbolis menyerahkan bantuan Insentif untuk Guru Ngaji dan Bantuan Al Quran untuk Majelis Taklim yang dibinanya
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Pringsewu H. Rohbbussodri, S.Ag secara simbolis menyerahkan insentif untuk pegiat dakwah dan Guru Ngaji di Pringsewu
Ruang Baik sejak berdirinya menggalang kepedulian publik untuk saling membantu mengatasi kesulitan yang sedang sama-sama dihadapi, khususnya para guru ngaji. Melalui program Peduli Pejuang Keluarga (PPK), Ruang Baik turut berpartisipasi dalam gerakan ketahanan pangan bagi masyarakat, kepala keluarga yang berkekurangan, untuk bisa memenuhi kebutuhan pangan keluarganya dalam jangka pendek. Setidaknya untuk tetap bertahan hidup memastikan tidak ada yang mati kelaparan karena sulitnya membeli bahan pangan karena ketiadaan penghasilan.
Selain menyalurkan kebutuhan pangan untuk para keluarga dan guru ngaji yang terdampak ekonominya karena pandemi covid-19, Ruang Baik juga telah menyalurkan bantuan pangan pokok berupa beras kepada para santri berbagai pesantren yang juga sekaligus dikunjungi untuk menyalurkan Al Quran.
Sampai dengan 29 Desember 2020 lalu, sejak program ini digulirkan, Ruang Baik berhasil menyalurkan 22.814 kilogram beras dan paket sembako lainnya kepada para penerima manfaat. Penyaluran didominasi dalam bentuk paket sembako yang terdiri dari beras, minyak, mie, sarden, gula, telur dan kebutuhan pokok lainnya, dan sebagian diberikan insentif berupa uang tunai untuk guru ngaji untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarganya.
Penyaluran program ini telah menjangkau 17.516 penerima manfaat sepanjang tahun 2020 yang tersebar di 19 kabupaten/kota, diantaranya yaitu Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Bekasi. Kemudian, penyaluran dilanjutkan ke Kabupaten Cirebon, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Sleman, Kabupaten Lumajang, Kota Malang, Kota Blitar, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Pangandaran, Bandar Lampung, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Pringsewu, Palembang, Pekanbaru dan Padang
Program ini akan terus bergulir selama pandemi covid 19 belum dinyatakan berakhir oleh pemerintah, dalam rangka menekan dampak secara ekonomi kepada masyarakat rentan miskin baru, khususnya para guru ngaji di kampung-kampung. (ES)
