'/></svg>)
Surakarta, 11 Oktober 2025 — Dalam semangat memperingati Hari Santri Nasional 2025 yang akan jatuh pada 22 Oktober mendatang, Ruang Baik memulai rangkaian kegiatan Ekspedisi Berbagi Al-Qur’an untuk Santri se-Pulau Jawa. Kegiatan ini secara simbolis diluncurkan pada ajang International Islamic Edu Fair 2025 yang digelar di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sabtu (11/10).
Para kyai dan pimpinan pondok pesantren yang hadir pada kesempatan event ini pun menyertai doa-doanya agar selama proses pendistribusian diberikan kelancaran dan selalu dalam keberkahan dari Allah. Diantaranya doa yang disampaikan oleh KH. Dr. Hakimudin Salim, Lc.,MA Al Hafizh selaku pembina Forum Maahid dan Madaris Quran Indonesia (Formaqin) mewakili para pimpinan pondok pesantren se pulau Jawa.
Ekspedisi ini menjadi langkah nyata Ruang Baik bersama JNE dalam memperkuat pendidikan Al-Qur’an di berbagai pesantren di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.
Sebanyak 30.000 eksemplar Al-Qur’an mulai disalurkan kepada para santri di tiga provinsi, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Kami berharap melalui ekspedisi ini semakin banyak santri yang dapat belajar dan menghafal Al-Qur’an dengan lebih layak. Al-Qur’an bukan sekadar kitab suci, tetapi sumber inspirasi dan kekuatan moral bagi generasi muda bangsa,” ujar Ustadz Miftahussadi, Perwakilan Tim Ruang Baik
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Ruang Baik untuk memastikan ketersediaan mushaf yang layak di pesantren-pesantren pelosok. Seremoni ini menjadi kick off bagi tim ekspedisi yang juga akan melakukan pendistribusian dan kunjungan secara langsung ke pesantren-pesantren yang telah menerima Al Quran.
“Kami ingin bukan hanya membagikan mushaf, tetapi juga menumbuhkan semangat mencintai Al-Qur’an di kalangan santri dan masyarakat. Dari sinilah dakwah dan pendidikan Islam bisa tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan,” tambahnya.
Melalui Ekspedisi Berbagi 30.000 Al-Qur’an, Ruang Baik mengajak masyarakat luas untuk turut berpartisipasi mendukung gerakan literasi Al-Qur’an nasional.
Dokumentasi lainnya:
