'/></svg>)
ruangbaik.com – Dalam rangka melaksanakan monitoring akhir pembuatan sumur-sumur air bersih yang berlokasi di Kabupaten Lebak Banten, Ruang Baik mengunjungi langsung titik-titik pembangunan sumur yang telah selesai pekerjaannya. Menyusuri banyak jalan yang masih rusak dan medan berbatu, alhamdulillah tim Ruang Baik tetap bisa sampai ke Desa Kadudamas, Cirinten, dan Kebon Cau Tanah Bareum yang berada di Kabupaten Lebak Propinsi Banten.
Perjalanan selama 2 hari, dari 14 Juni hingga 15 Juni 2022 kemarin, tim Ruang Baik akhirnya secara resmi telah melakukan serah terima sumur bor di 7 titik lokasi tersebut, karena statusnya sudah selesai pekerjaan pengeborannya dan telah dimanfaatkan oleh para santri dan warga setempat. Sumur yang diresmikan adalah sumur nomor 30, 31, 37, 40, 42, 44 dan 48.
Tabel Daftar Bantuan Sumur Yang Dikunjungi Oleh Tim Ruang Baik pada 14-15 Juni 2022
Selain meresmikan sumur, tim Ruang Baik juga membawa beberapa program kebaikan. Diantaranya 1000 mushaf Al- Quran, 3000 Buku IQRO, 1000 kg beras, 100 paket guru ngaji, dan 100 mukena. Program kebaikan yang telah disiapkan kemudian disalurkan langsung kepada para santri di beberapa pondok pesantren, guru ngaji, dan warga muslim disana.
Di hari pertama, tim beranjak sejak pagi dari satu titik ke titik lainnya dengan kondisi jalanan yang rusak di berbagai titik. Bahkan warga di sana ikut membantu menarik mobil logistik Ruang Baik. Pada hari pertama ini, tim Ruang Baik meresmikan 5 sumur bor di Masjid Nurul Ikhlas, Masjid Nurul Iman, dan Pesantren Anwarul Husna yang terletak di Desa Kadudamas, kemudian berlanjut ke lokasi peresmian sumur selanjutnya yaitu Masjid Nurul Hidayah dan Pesantren Qiroatul Quraniyah yang berlokasi di Desa Cirinten. Dari 7 titik sumur yang telah diserahterimakan ini setidaknya akan memberikan manfaat secara terus menerus kepada 1.400 penerima manfaat, baik para santri maupun warga yang tinggal di sekitar lokasi sumur.
Sebelum adanya sumur bantuan dari Ruang Baik, warga di semua lokasi titik sumur menggunakan air dari balong dan air permukaan seadanya. Bahkan ketika hujan bisa dipastikan air berubah warna dan rasa. Bahkan salah satu penerima sumur bor yaitu Pesantren Anwarul Husna dengan terpaksa mengarahkan santri-santrinya untuk berjalan kaki sejauh 500 meter untuk mengambil air bersih untuk keperluan wudhu dan bersih-bersih di Pesantren.
Santri sedang menyiapkan makanan untuk rekan-rekan santri lainnya
Menyusuri pedalaman Kabupaten Lebak, Banten cukup membutuhkan perjuangan, sebab jalan yang curam dan medan berbatu membuat mobil yang memuat Al-Quran, Buku Iqro dan program-program lain yang disiapkan terhambat perjalanannya. Kerap kali tim berhenti sejenak dan mencari jalan alternatif agar dapat sampai ke lokasi tujuan. Selain meresmikan sumur di dua lokasi yaitu Masjid Nurul Huda dan Masjid Toriqol Jannah yang terletak di Desa Kebon Cau Tanah Bereum, tim Ruang Baik juga memberikan beras untuk kebutuhan santri di Pondok Pesantren, mengganti mukena para santriwati, dan memberikan hadiah Al-Quran dan Buku Iqro untuk Pondok Pesantren dan TPQ sekitar.
Di sana masih sangat kesulitan mendapat Al-Quran yang layak dan Buku Iqro. Bahkan anak-anak di sana menggunakan satu Al-Quran secara bergantian untuk belajar mengaji dan membaca Al-Quran. MasyaAllah tabarakallah semangat mengaji anak-anak di sana sangat tinggi namun tidak sebanding dengan pendapatan orang tua mereka yang tidak cukup untuk membeli Al-Quran. Tak lupa, tim juga memberikan 100 paket bingkisan untuk para guru ngaji di sana.
Alhamdulillah wa syukurillah, kehadiran tim Ruang Baik di sana merupakan hadiah terbesar untuk mereka. Karena selain mendapatkan program kebaikan dari Ruang Baik, mereka juga bahagia mendapatkan kunjungan langsung dari saudara-saudara muslim. Karena jarang sekali ada program serupa yang sampai pada mereka, sampai mendengarkan keluh kesah, kesulitan untuk aktivitas ibadah, serta kebutuhan mereka di pedalaman sana.
Foto Bersama dengan pengurus dan santri di Pondok Pesantren Qiroatul Quraniyah
Kampung Cisaat Desa Cirinten, Lebak, Banten
Program ini penting dihadirkan karena dinilai mampu mengatasi persoalan masyarakat. Kebutuhan akan Air bersih ini merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi, jika terpenuhi maka masalah perekonomian keluarga dapat teratasi, maka masalah pendidikan, kesehatan dan lingkungan juga dapat teratasi dengan baik. Tujuan kehadiran program Gerakan Sedekah Air (pembangunan sumur) ini merupakan upaya menghadirkan air bersih dan sanitasi yang layak (SDGs nomor 6).
